Cinta sebuah kata yang bisa jadi misterius.
Kehadirannya dapat mengubah kehidupan dan prilaku seseorang dalam sekejab mata, hanya dalam hitungan detik... cinta membuat tangis dan tawa seolah tak ada bedanya.
Yang lebih parah, si biang keladi yang namanya cinta ini pun bisa membuat hidup mati seseorang terlihat sama dan gak ada bedanya ... cinta memang sengaja diciptakan oleh Tuhan kepada manusia sebagai anugerah terindah untuk membuat hidup mereka lebih berwarna, tidak monoton dan dinamis. Terkadang cinta bisa membuat seseorang gelap mata, mampu melakukan apapun meski hal itu tidak boleh ia lakukan.
Namun, bagaimana kalau cinta datang dan pergi seenaknya?
Bisakah kita menerimanya? Biasanya dalam keadaan apapun, kita cenderung siap ketika ciinta datang ... walaupun datangnya juga tak pernah kita sangka sebelumnya. Tapi giliran cinta tersebut pergi, dengan pamit atau tidaknya, kebayakan dari kita cenderung tidak pernah siap untuk menerimanya ... yang tersisa malah sakit, menangis, dan akhirnya timbul kebencian serta menutup diri.
Hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena yang rugi diri kita sendiri, dan yang lebih gilanya .. ternyata untuk mendapatkan cinta dari orang tercinta sama susahnya dengan melupakan cinta itu sendiri !.
Karena satu dan lain hal, sering kali kita putus cinta dengan orang yang kita cintai, muncul amarah, sakit hati, atau dendam terhadapnya.
Fatalnya lagi situasi tersebut membuat kita terjebak dan tidak lagi mampu membedakan setiap keadaan yang ada !. Akibatnya secara tidak sadar, kenangan tentangnya membuat kita memukul rata semua orang dengan persepsi buruk yang pernah kita dapat darinya.
Kenangan indah dengan kekasih yang dulu pasti tetap ada dan memang sulit dilupakan begitu saja, semua itu sangat wajar. Tetapi menjadi tidak wajar jika masih menyimpan harapan untuk kembali kepelukannya,....sebaiknya..........?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar